di ceruk sana
aku terpana
melihat indahya
mentari cahaya
sinar itu kini
menjauh pergi
dibutakan aku sendiri
dek rembulan yang sepi
lalu aku pergi
meninggalkan mentari
mendengarkan hati
sayu seakan mati
bila malam itu
aku di sisi yang baru
aku menoleh lalu
mencari siang cintaku
kerna rembulan itu
hanya mengikut fasa waktu
gembira aku bersama
rembulan yang berpurnama
namun terik mentari dulu
tidak pernah jemu aku rindu
aku seakan dipermainkan dengan kenyataan~
4 comments:
dannnn..ia akan terus bergulir begitu selama hatimu tidak tetap.
hati aku xtetap??
kau jelaskan dalam puisimu bukan..lau silap,ia masih dalam pemikiran aku.
:)
bukan hati xtetap. tp keadaan yg buat aku begini. jangan kau fikir aku salahkan keadaan. cuma ia sebab aku begini.
Post a Comment